"Sastra dapat menjadi salah satu sumber nilai dalam pembangunan karakter. Pembelajaran sastra dapat membangun kemanusiaan dan kebudayaan, serta melahirkan masyarakat yang mampu berpikir mandiri. Pembelajaran sastra dapat mengantar siswa ke jenjang kedewasaan. Namun demikian, sampai saat ini pembelajaran sastra disekolah belum berhasil membuat para siswa "melek sastra" karena berbagai alasan.
Laskar Pelangi hanyalah salah satu di antara banyak karya sastra Indonesia yang sangat inspriratif bagi masyarakat sehingga mampu memikat para sineas/insan perfilman, musisi,dan entrepeneur. Masih banyak karya sastra baik genre novel, cerpen, drama maupun puisi yang dapat dikembangkan menjadi komoditas industri kreatif. Tegasnya, kedepan perlu dipikirkan pengembangan potensi sastra sebagai komoditas industri kreatif.
Untuk membahas gagasan diatas, program studi Magister Pengkajian Bahasa. Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta mengundang para pakar, pemerhati, guru, dan mahasiswa sastra/pendidikan sastra untuk membahasnya dalam sebuah seminar nasional bertema "Sastra, Pendidikan Karakter, dan industri Kreatif".
Program Studi Magister Pengkajian Bahasa Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta akan menggelar SEMINAR NASIONAL SASTRA 2015 (Interdisciplinary Sharing) pada hari Selasa (31/03/2015) mulai jam 08.00 WIB.
Seminar ini akan menghadirkan Narasumber; Prof. Dr. Suwardi Endraswara, Dr. Pujiharto, Prof. Dr. Ali Imron dan Dr. Nafron Hasjim.
Seminar yang bertempat di Ruang Seminar Sekolah Pascasajana UMS Lantai V ini bertema "Sastra, Pendidikan Karakter, dan industri Kreatif".
Bagi mahasiswa Sekolah Pascasajana UMS yang akan hadir diwajibkan mendaftar di Pengajaran Loket 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.