RISET KOLABORATIF UMS - KPK RI

"Mungkin saya bodoh.Mungkin juga saya salah.Tapi kebodohan dan kesalahan saya itu tidak akan saya sesali sampai mati......"

Kata-kata itu keluar dari mulut Woko (Tora Sudiro) saat hendak menolak uang sogokan.Woko adalah pegawai rendahan dengan kondisi ekonomi pas-pasan.Untuk menghidupi keluarga ia harus menggadaikan radio transistor yang menjadi satu-satunya hiburan keluarganya.

Ketika seorang tauke menyuap Woko dengan setumpuk uang.Istri Woko yang berada di balik kamar tengah menggendong erat bayinya yang sedang sakit.Ia perlu uang untuk menebus obat.Ia menyimak pembicaraan bos dengan suami.Wajahnya cemas,bukan semata karena kondisi si buyung,melainkan menunggu keputusan Woko untuk menerima atau tidak uang sogokan tersebut.Woko memilih jujur pada hati nurani dan sang istripun lega.
Itu bagian cerita film "Selamat siang Risa" yang merupakan bagian dari film Kita VS Korupsi.
Film tersebut menjadi pembuka acara "Riset Kolaboratif UMS - KPK RI" yang diselenggarakan pada hari Kamis (5/4) bertempat di Ruang seminar Pascasarjana UMS lantai 5.
 Acara yang dihadiri oleh Dr. M. Busyro Muqoddas dan Dr. Bambang Wijoyanto beserta 7 staf dari KPK RI tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Prof. Dr. Bambang Setiaji.
Acara tersebut terselenggara atas kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Komisi Pemberantasan Koupsi (KPK) yang merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MOU dari dua lembaga tersebut beberapa waktu yang lalu.
Dari universitas Muhammadiyah Surakarta proposal penelitian dipaparkan oleh Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati yang merupakan Direktur Program Pascasarjana UMS, selain dari UMS dipresentasikan pula proposal penelitian dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PWM DI Yogyakarta.
Acara tersebut ditutup pada pukul 15.00 WIB, yang diakhiri dengan pemutaran film berjudul "Aku Padamu" yang dibintangi oleh Nicholas Saputra, Revalina S. Temat dan Agus Ringgo.
Triller film KPK bisa dilihat di bawah: