"Mengapa kebanyakan dari kita puas menjadi "koeli" di negeri sendiri, ada apa dengan pendidikan nasional? Candrasengkala (Semboyan Tamansiswa) yang berbunyai "Lawan Sastra Ngesti Mulya", yang berarti dengan pengetahuan (pendidikan) mencapai kemulyaan. Semboyan ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan menjadikan masyarakat tangguh. Oleh karena itu, pendidikan nasional ada baiknya memiliki arah yang jelas, kontinuitas, dan pola sesuai kebutuhan masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekedar pelaksanaan kebijakan nasional atau sekedar penyesuain nilai-nilai yang ada di masyarakat, akan tetapi lebih dari itu, pendidikan harus dilihat sebagai salah satu kekuatan sosial yang ikut memberi bentuk, corak, dan arah pada kehidupan masyarakat masa depan yang cerdas................"
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta bekerjasama dengan Mahasiswa S3 MP UNNES dan alumni MPD UMS akan menggelar Seminar Nasional dengan tema "Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam menyongsong MEA".
Seminar digelar pada hari Rabu, 7 Januari 2015 di Ruang Seminar Sekolah Pascasarjana UMS Lantai V mulai jam 08.00 - 16.30 WIB dengan menghadirkan para pakar pendidikan tingkat nasional. Bertindak sebagai Keynote Speaker Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.(Rektor Universitas Negeri Semarang), dengan pembicara atau narasumber; Prof. Dr. Sutama, M.Pd (UMS), Prof. Dr. Sugiyo, M.Si (UNNES) dan Dr. Wahira, M.Pd (Universitas Negeri Makassar).
BIAYA SEMINAR
Pemakalah Rp. 150.000,- dan Peserta Umum Rp. 50.000,-. Biaya Seminar termasuk Seminar Kit, Sertifikat, Snack dan Makan Siang. Biaya Seminar dikrim melalui rekening atas nama: Sri Verayanti, No. Rek: 3032-01-026495-53-8 (BRI). Bukti transfer dikirim via Email: sriverayanti@yahoo.com atau diserahkan langsung kepada panitia. Pendaftaran paling lambat 2 Januari 2015.
CONTACT PERSON
Sri Verayanti (081225401160), Endang Wuryandini (081326702828) dan Abdul Hamid (082188138400.
Untuk mahasiswa Pascasarjana UMS bisa langsung mendaftar di loket 1.